Wednesday 31 January 2007

Kata Kerja: haben und sein

Keduanya merupakan kata kerja yang paling sering digunakan dalam bahasa Jerman. Haben (to have) and sein (to be) juga merupakan salah satu (salah dua?) kata kerja yang paling tua dalam literatur bahasa Jerman.

Berikut konjugasinya dalam bentuk present tense:

haben
ich habe: ich habe eine schwarze Augen (saya memiliki mata (yang) hitam)
du hast: du hast einen roten Wagen (kamu memiliki/mempunyai mobil merah)
er/sie/es hat: sie hat blaue Augen (dia memiliki mata biru)
wir haben: wir haben kein Geld (kami tidak punya uang)
ihr habt: ihr habt keine Chance (kalian tidak punya kesempatan)
sie haben: sie haben eine tolle Idee (mereka memiliki ide yang baik).


sein
ich bin: ich bin ein Student (saya seorang pelajar)
du bist: du bist meine Liebe (kamu adalah kekasihku)
Er/sie/es ist: er ist ein netter Kerl ( he is a nice guy)
Ihr seid: ihr seid unsere Freunde (kalian adalah teman kami).
sie sind: sie sind unsere Freunde.


Ungkapan: i am hungry, dalam bahasa jerman bisa disebut „ich habe Hunger“ atau "ich bin hungrig".

Sekedar info: Dalam bentuk past atau perfect, kedua verb ini sangat penting.
Contoh:

Ich habe dich angerufen ( I have called you)
Wo bist du gewesen? ( where have you been).

Tuesday 9 January 2007

Land und Leute kennenlernen

Mengenal Negara dan Penduduk(nya).

Contoh kalimat:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
Nadine wohnt in Graz. Sie ist Österreicherin. Sie spricht Deutsch.
Roger wohnt in Genf. Er ist Schweizer. Er spricht Französisch und Deutsch.

Wo wohnen Sie? Ich wohne in Jakarta
Welche Nationalität haben Sie? Ich bin Indonesier/Indonesierin.
Welche Sprache sprechen Sie? Ich spreche indonesisch.

Dalam bahasa Jerman, Nama negara, penduduk laki laki atau perempuan dan bahasa yang digunakan mempunyai „istilah“ masing masing.

Jika kita berkata Deutschland, berarti kita sedang membicarakan negara Jerman.
Deutsch adalah bahasanya sementara penduduk laki laki disebut deutscher sementara yang perempuan disebut deutscherin.

Berikut beberapa contoh:

Negara Bahasa Laki Laki Perempuan

Indonesien Indonesisch Indonesier Indonesierin
Argentinien Spanisch Argentinier Argentinierin
Belgien Französisch Belgier Belgierin
Frankreich Französisch Franzose Französin
Indien Hindisch Inder Inderin
Ägypten Ägyptisch Ägypter Ägypterin

Dengan memperhatikan pola di atas, anda akan dapat mengenali dengan mudah penyebutan untuk negara2 berikutnya. Misalnya saja untuk bahasa, selalu berakhiran „sch“, seperti Thailandisch, Chinesisch, Arabisch, dsb. Sementara untuk penduduknya yang laki laki umumnya berakhiran „er“ (Italiener, Japaner, Engländer) sementara yang perempuan umumnya berakhiran „in“ (Italienerin, Japanerin, Engländerin).

Sedikit penjelasan untuk contoh kalimat di atas:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
(Karl vont in Berlin. Er ist Doitsyer. Er sprikht Doitsy).

Karl adalah subjek pronoun ketiga tunggal. Oleh karenanya kata infinitive „wohnen“ yang berarti tinggal atau menetap berubah menjadi wohnt.
(ich wohne, du wohnst, er wohnt).

Hal yang sama berlaku untuk „spricht“ yang berasal dari „sprechen“ yang berarti berbicara, berbahasa (ich spreche, du sprichst, er spricht, wir sprechen).

Satu lagi, karena huruf Ä berbunyi „e“ dan Y cenderung berbunyi „u“ maka kata Ägypten dibaca egupten.

Tuesday 2 January 2007

Die Zahlen und zählen

Angka dan Berhitung

Salah satu dasar yang penting dalam mempelajari bahasa asing adalah tentang angka. Mempelajari angka dalam bahasa Jerman relatif mudah, meskipun sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Misalnya, angka 1 disebut eins dan 20 disebut zwanzig. Tapi jika menyebut angka 21 dalam bahasa Jerman adalah einundzwanzig yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti satu dan duapuluh.
Hal lain yang perlu diingat, betapapun banyaknya, angka selalu ditulis dalam satu kata. Jadi 150 ditulis dengan hundertfünfundzwanzig.

Untuk lebih jelasnya:

0 = null, (dibaca null.)
1 = eins, (ains)
2 = zwei, (tswai)
3 = drei, (drai)
4 = vier, (fi-er)
5 = fünf, (fünf) (untuk lafal u umlaut (ü), silahkan lihat posting sebelumnya).
6 = sechs, (zeks)
7 = sieben, (ziiben)
8 = acht, (akht)
9 = neun, (noin)
10 = zehn, (tsen)

11 = elf
12 = zwölf
13 = dreizehn, (drait-sen)
14 = vierzehn, (fiert-sen)
15 = fünfzehn, (fünft-sen)
16 = sechzehn, (zekh-sen), s pada kata „sechs“ dihilangkan.
17 = siebzehn, (ziib-sen)
18 = achtzehn, (akht-sen)
19 = neunzehn, (noin-sen)
20 = zwanzig, (tswansig)
21 = einundzwanzig, (ain-un-tswansig)
22 = zweiundzwanzig, (tswai-un-tswansig)
23 = dreiundzwanzig, (drai-un-tswansig),

Selanjut polanya sama. 24 disebut vierundzwanzig, 29 disebut neunundzwanzig.

30 = dreißig atau dreißig (draisig)
33 = dreiundreissig (drai-un-draisig)
40 = vierzig
50 = fünfzig
60 = sechzig
70 = siebzig
80 = achtzig
90 = neunzig
100 = hundert atau einhundert.
500 = fünfhundert
800 = achthundert

1000 = tausend atau eintausend (aintauzen).

Untuk menyebut nomor telepon, biasanya cukup dengan menyebut angkanya satu per satu. Contohnya 976020 disebut neun-sieben-sechs-null-zwei-null.

Untuk menyebut tahun, misalnya 1970 disebut neunzehnhundertsiebzig. (noin-sen-hundert-ziibsig) atau bisa juga disebut neunzehnsiebzig.
Seperti dalam bahasa Inggris, nineteen hundred seventy atau nineteen seventy.